Pages

22 Agustus 2009

Meraih Cita-cita dengan Kerja Keras



Suatu hari seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya, dia berkhayal akan membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak menggunakan anjing pelacak atau jaring penjerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan hinggap di atas pohon kecil, tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, “Untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya ia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?”

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan ia menjilat-jilat ujung tombaknya. Sang pemburu itu berpikir, “Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia.”

Agak lama pemburu itu menunggu. Tiba-tiba, terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat dan pemburu pun mulai siaga penuh. Tetapi ternyata seekor kijang. Ia pun membiarkan binatang itu berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.

Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, “Rusa!” Rusa itu pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil, sang pemburu itu pulang tanpa membawa apa-apa.

Banyak keinginan yang mau kita raih dalam hidup ini. Banyak idealisme yang kita khayalkan bakal terjadi. Namun yang sering terjadi adalah kita kehilangan keinginan dan idealisme itu. Mengapa? Karena kita terlalu tenggelam dalam keinginan dan idealisme diri sendiri.

Dalam hidup ini orang berhadapan dengan kenyataan-kenyataan hidup yang biasa. Hal-hal itu mesti diraih. Hal-hal yang sederhana itu mesti ditangkap untuk kehidupan sehari-hari. Orang tidak perlu menunggu sampai hal-hal besar dan ajaib datang menghampirinya. Hal-hal yang besar dan ajaib itu bisa datang kalau orang berusaha untuk mendatangkannya. Bukan menunggu sampai di depan hidung.

Untuk itu, orang mesti berjuang. Orang tidak bisa duduk manis berpangku tangan. Orang mesti berani menyingsingkan lengan baju untuk bekerja keras meraih apa yang diinginkannya. Hanya dengan bekerja keras orang dapat meraih sukses dalam hidup ini.

Sebagai orang beriman, kita diajak untuk memiliki ketetapan hati dalam meraih apa yang kita inginkan. Orang mengatakan bahwa yang sedikit itu dikumpulkan lama kelamaan menjadi gunung. Kita ingin agar apa yang kita kejar dalam hidup ini bukan hanya hal-hal yang besar. Tetapi kita ingin meraih hal-hal sederhana yang berguna bagi hidup kita. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.//142

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.