Pages

08 Oktober 2010

Perbuatan Baik Membuat Kita Dikenang


Oscar, patung emas berbentuk ksatria yang sedang berdiri di atas gulungan film, adalah piala yang dimenangkan oleh para bintang film dalam upacara tahunan Academy Awards. Soalnya, mengapa patung itu dinamakan Oscar? Piala tersebut sebenarnya tidak mempunyai nama sampai tahun 1931.

Pada tahun 1931, Oscar Pierce, seorang petani Texas, Amerika Serikat, yang kaya tanpa disangka-sangka ‘tampil’. Keponakan perempuannya adalah seorang penjaga perpustakaan pada Academy of Motion Pictures Arts and Sciences. Suatu hari ia sambil lalu mengatakan bahwa patung ksatria itu mirip dengan pamannya, Oscar.

Kebetulan seorang wartawan surat kabar mendengar komentarnya. Lantas ia menerbitkan sebuah cerita dengan menyebutkan bahwa karyawan-karyawan memberi julukan patung terkenal itu dengan nama Oscar. Sejak itu, nama Oscar menjadi resmi digunakan hingga sekarang.

Pernah sekali terjadi dalam sejarah bahwa Piala Oscar tidak terbuat dari logam pada waktu Perang Dunia II. Meskipun pada waktu itu Amerika kekurangan logam, piala Oscar tetap diberikan, tetapi terbuat dari kayu.

Sahabat, apalah arti sebuh nama. Ungkapan ini sering kita dengar. Ungkapan ini membuat orang yang punya nama itu kemudian dilupakan dalam sejarah. Bisa saja terjadi manusia tidak ingat lagi akan sejarah hidupnya sendiri. Sesuatu bisa saja terjadi secara kebetulan dalam hidup ini.

Kisah patung emas bernama Oscar itu tentu saja mengejutkan banyak orang. Oscar hanyalah seorang petani. Ia bukan seorang bintang film terkenal. Namun namanya diabadikan untuk sesuatu yang begitu terkenal di seantero dunia ini. Figurnya menjadi sesuatu yang sangat penting yang ingin diraih oleh banyak bintang film kenamaan di dunia. Seorang bintang film kaliber dunia baru mendapat pengakuan yang sungguh-sungguh, kalau ia sudah menggondol Piala Oscar.

Namun apalah artinya seorang Oscar, petani Texas itu? Ia sama sekali tidak mencatatkan diri sebagai perebut Piala Oscar. Ia tidak mencatatkan diri untuk menjadi piala yang ramai diperjuangkan oleh banyak bintang film kenamaan.

Dalam hidup ini banyak orang ingin mencatatkan namanya sebagai orang yang terkenal di dunia. Banyak orang ingin meninggalkan nama yang harum bagi dunia ini. Banyak orang ingin agar apa yang dibuatnya dapat berguna untuk banyak orang di kemudian hari. Tentu saja usaha seperti ini patut diacungi jempol. Usaha seperti ini memberikan angin segar bagi kehidupan bersama. Namun yang mesti diperhatikan adalah orang semestinya melakukan sesuatu yang baik terus-menerus. Kalau hal ini dilakukan, nama orang akan tetap tercatat dalam sejarah kehidupan manusia.

Mari kita berusaha mencatatkan diri kita dengan melakukan sebanyak-banyaknya perbuatan baik dalam hidup kita. Dengan demikian, yang dikenang dari hidup kita adalah kebaikan demi kebaikan. Cinta yang kita tinggalkan senantiasa bersemi di dalam kehidupan manusia. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com

519

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.