Apa yang akan Anda lakukan, ketika mesti membangun kehidupan bersama? Saya yakin, Anda akan memulainya dengan rasa percaya. Kepercayaan membuat Anda merasa yakin akan sukses dalam membangun hidup bersama.
Ada seorang gadis yang sangat setia. Ia hidup di sebuah kampung yang tidak terlalu jauh dari kota. Meski hidupnya mudah dipengaruhi oleh situasi kota, gadis itu tetap pada budaya di kampung halamannya. Ketika ada seorang pemuda melamarnya, ia pun menerima lamaran itu. Mereka berpacaran hingga setahun lebih.
Gadis itu tahu bahwa sang pemuda, pacarnya itu, orang yang kaya raya. Ia hidup berkelimpahan harta. Bahkan pemuda itu kemudian membangun rumah yang megah di kampung gadis itu. Namun ia ingin berpacaran dengan pemuda itu bukan karena ia kaya. Ia sadar bahwa cintanya kepada pemuda itu melebihi segala-galanya.
Karena itu, ia selalu berusaha untuk menjauhkan kesan dari masyarakat di kampungnya bahwa ia ingin menikah dengan pemuda itu karena hartanya. Apa yang dia buat? Yang dia lakukan adalah dia hidup bersahaja. Ia hidup dalam kesederhanaan. Justru dengan hidup seperti itu, sang pemuda itu semakin mencintainya. Pemuda itu pun memutuskan untuk segera menikahi gadis desa itu setelah setahun lebih berpacaran.
Kesetiaan gadis desa itu tidak perlu diragukan. Ketika sang suami mengajaknya untuk pindah dari kampung itu, ia pun mau. Ia pasrah. Ia berserah diri kepada sang suami. Ia yakin, sang suami tidak akan menyengsarakannya. Ia yakin, ia akan diperlakukan dengan sangat baik. Bukankah ia adalah bagian dari diri suaminya?
Benar! Kepasrahan dirinya itu membuahkan hasil yang berlimpah. Sang suami pun sangat setia kepadanya. Ia tidak berpaling kepada gadis lain. Hidup dalam situasi saling percaya membuat mereka hidup bahagia. Hari-hari mereka lalui dengan keceriaan, karena mereka saling mencintai.
Sahabat, saling percaya merupakan salah satu kunci dalam membangun hidup bersama. Saling percaya membuat hidup ini semakin enak untuk dijalani. Tidak ada hambatan dalam membangun kehidupan bersama. Hasilnya adalah hidup yang bahagia lahir dan batin.
Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk terus-menerus membangun kepercayaan dalam hidup bersama. Orang yang dapat dipercaya itu orang yang akan memiliki banyak rahmat bagi sesamanya. Gadis itu membangun kepercayaan dalam dirinya dengan berusaha setia kepada pemuda pujaannya. Mereka pun saling percaya. Mereka pun saling menyerahkan diri dengan tanpa menaruh curiga.
Dalam hidup beriman, kita diajak untuk membangun kepercayaan kita kepada Tuhan. Kepercayaan itu mesti ditunjukkan dengan kesetiaan yang besar kepada Tuhan yang mahapengasih dan penyayang. Kita menaruh percaya kepada Tuhan bukan karena ada pamrih. Tetapi melulu kita menaruh kepercayaan kepada Tuhan, karena kita adalah ciptaanNya. Kita yakin, Tuhan senantiasa memberikan yang terbaik bagi kehidupan kita.
Untuk itu, yang kita mesti lakukan adalah pasrah kepada Tuhan. Berpasrah kepada Tuhan dengan penuh iman membuat kita hidup bahagia. Kita mesti yakin bahwa Tuhan selalu setia memelihara hidup kita. Mari kita berserah diri kepada Tuhan. Dengan demikian, hidup ini memiliki makna yang mendalam bagi kita. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales SCJ
Tabloid KOMUNIO/Majalah FIAT
1132
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.