Pages

13 Februari 2013

Jangan Berkecil Hati

 
Apa yang akan Anda lakukan, kalau Anda mengalami bahwa Anda tidak bisa melakukan hal-hal besar bagi hidup bersama? Anda putus asa? Anda merasa kecil hati? Atau Anda tetap berusaha untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan kemampuan diri Anda?

Suatu hari terjadi percakapan antara sebuah bintang dan sebatang lilin. Lilin itu berkata, ”Bintang, mengapa aku hanya ada untuk diletakkan di suatu ruangan sempit sampai batangku habis terbakar dan mati? Jika beruntung, saya akan berada di ruangan pesta atau restoran mewah. Tetapi jika tidak beruntung, aku hanya diletakkan di kamar kecil. Sedangkan engkau, cahayamu bisa menyinari langit malam yang luas."

Sambil tersenyum, sang bintang pun menjawab, "Aku memang bersinar di langit yang luas. Namun sinarku hanya akan tampak di malam hari. Sedangkan engkau dapat bersinar kapan pun diperlukan."

Sang lilin merasa terkejut mendengar jawaban sang bintang. Ia tidak menyangka akan memperoleh jawaban seperti itu. Ia pun merasa gembira. Ia mempunyai semangat lagi untuk melanjutkan perjalanan hidupnya. Ia berusaha tetap menjadi sebatang lilin yang punya arti bagi manusia. Ia tetap menerangi kegelapan malam.

Sahabat, banyak orang sering mengeluh tentang kekurangan diri mereka sendiri. Mereka merasa seolah-olah mereka tidak bisa melakukan banyak hal seperti orang lain. Mereka merasa peranan mereka begitu kecil dalam hidup bersama. Mereka merasa kurang berguna.

Tentu saja keluhan seperti ini tidak benar. Setiap orang itu berguna. Setiap orang punya peranan masing-masing yang indah bagi kehidupan bersama. Janganlah kita merasa bahwa tukang sampah itu kurang berharga, karena hidupnya berlepotan sampah. Kalau tidak ada tukang sampah, sampah akan menumpuk di rumah kita. Sampah akan membusuk dan berbagai penyakit pun akan menyerang hidup kita.

Kisah di atas menunjukkan kepada kita bahwa kita mesti terus-menerus memberikan penghargaan terhadap hidup kita. Kita tidak perlu berkeluh kesah tentang peranan yang kita ambil dalam hidup ini. Mengapa? Karena setiap orang punya peran sendiri-sendiri dalam membangun kehidupan bersama. Ada yang berperan sebagai pemimpin yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengayomi hidup manusia. Ada yang berperan sebagai penjaga keamanan, sehingga manusia tidak perlu resah dalam hidupnya.

Karena itu, orang tidak perlu berkecil hati. Orang mesti membangun hidup yang penuh optimis, karena Tuhan telah memberi hidup ini bagi manusia. Tuhan telah membekali setiap orang dengan kemampuan atau talenta. Talenta itu mesti dikembangkan dengan baik, agar hidup manusia itu semakin berharga.

Untuk itu, manusia mesti selalu mengarahkan hidupnya kepada Tuhan yang mahabaik. Tuhan ingin hidup di dalam diri kita. Tuhan telah memperlengkapi kita dengan berbagai hal baik. Mari kita gunakan hal-hal itu demi kebaikan diri kita dan sesama. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales SCJ

Tabloid KOMUNIO


945

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.