Pages

31 Juli 2011

Mengusir Rasa Bosan


Kebosanan sering dirasakan oleh manusia. Apalagi pekerjaan yang dijalani dari waktu ke waktu hanya itu-itu saja. Orang mengalami kebosanan sebagai sesuatu yang menyiksa batinnya. Karena itu, orang ingin cepat-cepat lari dari kebosanan itu. Orang berusaha menemukan hal-hRata Penuhal lain untuk mengakhiri kebosanan itu. Misalnya, ada yang memelihara burung di rumah usai bekerja. Atau memelihara dan merawat bunga di halaman rumah setelah seharian lelah bekerja. Atau ada yang pergi ke kolam untuk memancing.

Usaha-usaha yang positif mesti selalu dilakukan untuk menyegarkan kembali diri sendiri setelah lelah bekerja. Orang yang tidak menemukan cara-cara kreatif untuk menyegarkan diri dari rutinitas akan mudah stress.

Pemeran sinetron dan film Dude Harlino hingga kini tetap setia dengan sinetron-sinetron yang terkadang shooting-nya melelahkan. Dude kembali meramaikan layar kaca dengan sinetron terbarunya, Seindah Senyum Winona, bersama pasangan main Velove Vexia.

Tentang bekerja, ia berkata, ”Saya bekerja seperti orang-orang bekerja. Jadi tidak bosan, karena ini pekerjaan. Seperti wartawan yang tiap hari mencari dan membuat berita, enggak bosan, kan?”

Karena itu, berbagai persoalan yang timbul ketika pengambilan gambar harus bisa diatasi. Dengan membaca, mendengarkan musik dan menonton film, rasa bosan itu bisa diusir.

Sahabat, kita hidup dalam dunia yang semakin sibuk. Kita dituntut untuk kreatif dalam hidup ini. Kreatif bukan hanya dalam usaha memperoleh hasil yang berlimpah-limpah. Tetapi kreatif juga dalam menemukan cara-cara untuk mengusir kebosanan hidup. Orang yang bosan terhadap hidup dan pekerjaannya mudah tergoda untuk melakukan hal-hal yang negatif. Untuk itu, kita mesti hati-hati dalam hidup ini.

Ada berbagai cara untuk mengusir kebosanan. Dude Harlino menemukan cara mengusir kebosanan dengan membaca, mendengarkan musik dan nonton film. Tentu saja setiap orang punya cara-cara sendiri dalam usaha mengusir kebosanan itu. Yang penting adalah orang tetap konsisten pada apa yang dikerjakannya. Meski pekerjaan itu tampaknya rutin terus-menerus sepanjang puluhan tahun, tetapi ketika orang sungguh-sungguh tetap setia pada pekerjaannya, orang akan terhindar dari rasa bosan.

Karena itu, orang beriman mesti senantiasa mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi dalam hidupnya. Hal ini menjadi penting, ketika kita membuat strategi-strategi bagi kemajuan hidup kita. Kita perlu menemukan titik lemah dalam diri kita. Salah satu titik lemah itu adalah rasa bosan. Kalau orang telah menemukan rasa bosan itu, orang akan dengan mudah mampu mengatasinya.

Mari kita berusaha untuk menemukan penyebab-penyebab rasa bosan dalam hidup kita. Kita tetap menyertakan Tuhan dalam hidup kita, dengan demikian kita dapat mengusir rasa bosan dari hidup kita. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ


742

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.