Apa yang akan terjadi ketika Anda menghadapi berbagai godaan? Anda lari? Atau Anda tetap menghadapinya dengan penuh iman?
Ada cara unik untuk memburu serigala seperti yang dilakukan oleh orang Eskimo. Orang Eskimo melumuri mata pisaunya dengan darah dan membiarkannya membeku. Kemudian ia melumuri lagi dengan darah dan dibiarkan kering dan membeku lagi. Begitulah dilakukan berulang-ulang sampai pisau tersebut tidak kelihatan seperti pisau lagi.
Lalu orang Eskimo itu menaman sebagian pisaunya dengan menghadap ke atas di dalam tanah. Serigala yang mengendus bau amis itu akan mulai menjilati pisau itu. Semakin lama, ia semakin menikmatinya hingga tanpa terasa lapisan darah tersebut habis.
Tanpa sadar serigala ini mulai menjilati mata pisau. Akibatnya, lidahnya sendiri tergores mata pisau serta mengeluarkan darah segar. Masih belum sadar, ia terus menjilati darahnya sendiri dengan penuh nafsu sampai ia kehabisan darah. Maka matilah ia!
Sahabat, dalam kehidupan kita sehari-hari kita menghadapi banyak godaan. Godaan untuk menguasai yang lain menjadi suatu godaan yang sangat besar. Untuk apa orang menguasai yang lain? Ada banyak jawaban. Namun satu hal yang pasti adalah agar orang mau mengabdi kepada dirinya. Orang ingin mencari nama, supaya tenar. Orang ingin mengatakan kepada dunia bahwa ia sungguh-sungguh berkuasa dalam dunia ini.
Akibatnya, manusia lupa dirinya sendiri ketika sedang berkuasa. Kisah tadi mau mengatakan kepada kita bahwa kekuasaan itu menumbuhkan nafsu yang berlebihan. Sampai-sampai bahwa kekuasaan yang penuh nafsu itu akan menghancurkan dirinya sendiri. Serigala itu penuh nafsu meminum darahnya sendiri. Ia tidak mampu mengontrol dirinya lagi. Mengapa? Karena merasa enak dan nikmat.
Godaan-godaan menawarkan kepada manusia berbagai bentuk. Orang sering terkecoh oleh godaan-godaan seperti ini. Kalau orang tidak hati-hati, orang akan dikuasai oleh godaan-godaan itu. Orang bisa mati dalam situasi seperti ini. Karena itu, yang mesti dilakukan adalah orang mesti waspada dalam hidupnya. Artinya, orang mesti melihat setiap godaan dengan teliti atau cermat. Orang tidak boleh begitu saja menanggapi godaan-godaan itu sebagai sesuatu yang baik dan benar.
Orang beriman mesti senantiasa mewaspadai setiap tawaran yang datang kepadanya. Sikap kritis menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika orang kritis terhadap situasi yang ada di sekitarnya, orang akan mampu menghadapi godaan-godaan itu dengan mantap.
Untuk itu, ketakwaan kepada Tuhan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Bertakwa berarti orang mampu menempatkan dirinya di hadapan Tuhan dan sesama dengan penuh iman. Dengan demikian, hidup ini menjadi suatu kesempatan untuk merebut kebahagiaan. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales SCJ
Majalah FIAT
974
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.