Apa yang akan Anda lakukan di saat Anda mengalami kegundahan dalam hidup? Apakah Anda tetap berjuang sendiri dengan menolak bantuan Tuhan?
Raja Daud terkenal sebagai raja yang perkasa. Ia memiliki kekuasaan yang begitu besar. Hal ini telah ia tunjukkan sejak kecil, ketika ia mesti berperang melawan Goliat yang lebih besar dari dirinya. Daud menggunakan akalnya yang licik untuk mengalahkan Goliat. Ia berhasil. Ia sukses mengusir musuh besarnya itu.
Namun sebagai manusia, Raja Daud pun pernah merasa takut dan cemas atas hidupnya. Ia merasa sendirian dalam hidupnya. Tuhan tidak lagi dekat dengan dirinya. Saat itu, ia mengalami kekalahan dari musuh-musuhnya.
Untuk itu, Raja Daud berkata kepada Tuhan, “Mengapa Engkau melupakan aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?”
Raja Daud merasa diri ditinggalkan oleh Tuhan. Ia merasa berjuang sendirian. Tuhan yang dahulu begitu dekat dengan dirinya kini menjadi jauh. Bahkan ia merasa kehilangan Tuhan. Ia mencari Tuhan, namun ia tidak menemukannya. Ia mempertanyakan kebaikan Tuhan atas dirinya.
Sahabat, kedekatan dengan Tuhan bukan sesuatu yang terjadi dalam waktu yang singkat. Kedekatan dengan Tuhan itu terjadi dalam proses kehidupan ini. Sejak awal, Raja Daud begitu dekat dengan Tuhan. Bahkan Tuhan sendiri yang telah memilih dia untuk memimpin umatNya. Namun kedekatan itu bisa hilang di kala orang berjuang sendirian. Ketika orang tidak menyertakan Tuhan dalam perjuangan hidup mereka, di saat itu pula orang kehilangan Tuhan.
Karena itu, Raja Daud merasa sakit hati atas kesendiriannya itu. Tuhan yang biasa membantu dirinya itu menghilang dari dirinya. Tanpa Tuhan, Raja Daud tidak punya pegangan hidup. Tanpa Tuhan, Raja Daud merasa tidak bisa berbuat apa-apa. Tanpa Tuhan, Raja Daud tidak berdaya.
Pertanyaan bagi kita yang hidup di zaman sekarang adalah mengapa kita merasa mampu melakukan segala hal tanpa bantuan Tuhan? Atau mampukah kita melakukan hal-hal yang baik tanpa bantuan Tuhan?
Tentu saja kalau ada orang yang merasa mampu melakukan segala hal tanpa bantuan Tuhan itu orang yang sombong. Orang yang angkuh hatinya. Orang yang kurang mengenal dirinya sendiri dan Tuhan. Mengapa? Karena orang yang mengenal dirinya dan Tuhan akan mengatakan bahwa dirinya belum apa-apa. Ia masih butuh bantuan Tuhan dan orang lain. Dirinya adalah manusia yang terbatas.
Kisah Raja Daud yang kehilangan Tuhan menjadi inspirasi bagi kita untuk mampu mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Kita hanya dapat hidup dengan baik dan benar berkat pertolongan dari Tuhan. Mari kita berusaha untuk menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Dengan demikian, hidup ini memiliki makna yang mendalam. Kita mengalami sukacita dan damai, karena Tuhan yang senantiasa hadir dalam hidup kita. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales SCJ
Tabloid KOMUNIO
969
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.