Pages

17 Maret 2012

Menghargai Partner Kerja Kita

Apa yang Anda banggakan dari partner kerja Anda? Kesuksesannya atau ketrampilannya? Banyak penggemar sepakbola tidak asing lagi dengan Ryan Giggs. Ia adalah gelandang Manchester United yang telah berusia 38 tahun. Meski umurnya sudah tua untuk ukuran dunia olahraga sepakbola, tetapi Ryan Giggs masih menampilkan kepiawaiannya dalam menggocek bola. Umpan-umpannya yang akurat dapat menjadi makanan empuk bagi para penyerang Manchester United seperti Wayne Rooney, Berbatov dan Javier ‘Chicarito’ Hernandez.

Meski memiliki talenta yang selangit dalam sepakbola, Ryan Giggs tetap rendah hati. Ia tetap berlatih keras. Ia disiplin dalam latihan-latihan. Ia tidak membesar-besarkan kehebatannya dalam mengolah bola. Bahkan ia tidak segan-segan memuji kehebatan penyerang baru Manchester United bernama Chicarito.

Tentang pemain muda asal Mexico ini, ia mengatakan Chicharito memiliki kesamaan dengan legenda klub itu, Ole Gunnar Solskjaer, yaitu pemain pelapis yang tidak tampil mengecewakan kapan pun diberi kesempatan. Kenyataannya, Chicarito yang baru bergabung dengan MU pada akhir musim lalu telah menorehkan sejumlah prestasi. Di Liga Champions dan Premier League, ia telah bermain sebanyak 29 kali, dengan 15 di antaranya sebagai pengganti. Ia telah mencetak 15 gol bagi klubnya.

Giggs berkata, "Dalam sesi latihan pramusim, Chicarito tampak seperti orang yang lahir untuk mencetak gol. Ia sama dengan Ole dalam hal mencetak gol penting dan selalu ingin mencetak gol penting."

Bagi Giggs, permainan Chicarito berdampak besar bagi tim, karena Wayne Rooney bisa mendapat ruang di belakangnya. Hal itu memberi Wayne Rooney ruang untuk bermain dan menciptakan penampilan maksimal.

Ia memberi kesimpulan, "Jadi, Chico sangat penting. Tidak hanya karena gol-golnya, tetapi penampilan keseluruhan sebagai bagian tim. Ia menyedot perhatian lawan dan itu bagus untuk pemain (MU) yang ada di belakangnya, karena itu memberi mereka ruang untuk bermain."

Sahabat, pernahkah Anda memuji kehebatan partner Anda dalam bekerja? Memuji kehebatan partner kita dalam bekerja berarti kita sungguh-sungguh menghargainya. Ia bukan sekedar sosok pekerja. Tetapi ia adalah bagian yang tak terpisahkan dari tim kita.

Kisah tadi menggambarkan keberhasilan sebuah tim yang bekerja bersama-sama. Ryan Giggs yang sangat berpengalaman dalam bermain sepakbola tidak menyelepelekan rekan satu timnya. Ia memujinya. Ia memberikan penghargaan yang tinggi. Pertama-tama bukan karena kehebatan rekannya yang lebih yunior itu. Tetapi pertama-tama karena kebersamaan dalam tim telah menghasilkan kesuksesan yang gemilang.

Sering banyak orang merasa bisa bekerja sendiri. Orang merasa seolah-olah teman satu timnya hanyalah pengganggu pekerjaannya. Karena itu, orang mudah menyingkirkan rekan satu timnya. Orang menganggap rekannya yang bekerja dengan baik sebagai musuh yang mesti disingkirkan. Tentu saja sikap seperti ini adalah sikap yang keliru. Orang yang mau maju mesti berani untuk bekerja bersama sebagai sebuah tim yang mampu menghasilkan sesuatu yang spektakuler.

Dalam kehidupan bersama kita membutuhkan kehadiran sesama. Bukan hanya sekedar hadir. Tetapi sesama menjadi bagian dari kehidupan kita. Mereka adalah partner yang mampu membawa hidup kita ke arah yang lebih baik dan sukses. Karena itu, mari kita menyadari pentingnya kehadiran partner kerja kita. Dengan demikian, kita dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan bersama. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

878

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.