Pages

27 Maret 2012

Menghadapi Masalah Hidup Bersama Tuhan

Apa yang menjadi penghalang bagi Anda untuk maju? Ketika Anda menghadapi persoalan hidup, apa yang akan Anda lakukan? Anda terpuruk dalam persoalan itu? Atau Anda bangkit untuk menghadapinya bersama Tuhan?

Namanya adalah Roger Crawford. Ia bekerja sebagai konsultan dan pembicara motivator bagi banyak perusahaan fortune 500 di penjuru Amerika. Ketika masih di universitas, ia adalah pemain tenis untuk Marymount Layola University dan menjadi pemain tenis profesional.

Roger dilahirkan dengan kondisi yang disebut ectrodactylism. Ketika masih dalam kandungan, dokter hanya melihat seperti ada jari jempol keluar dari lengan kanannya dan jari-jari tumbuh di lengan kirinya. Namun ia tidak memiliki telapak tangan. Kaki kirinya terus menyusut hanya memiliki tiga jari. Kaki ini diamputasi saat ia berumur lima tahun. Orangtuanya diberitahu bahwa Roger tidak akan pernah memiliki kehidupan yang normal

Namun orangtua Roger tidak menyerah. Mereka membentuk Roger menjadi manusia normal dan mengajarinya hidup mandiri. Ketika Roger telah siap, ia disekolahkan di sekolah umum. Mereka mengajarinya berpikir positif. Jadilah Roger seorang pribadi yang positif.

Roger tidak membiarkan kekurangannya menghambatnya untuk berhasil. Ia menjalani hidupnya dengan maksimal, karena ia mempercayai bahwa Tuhan memberikan kelebihan unik dalam dirinya di balik semua kekurangan yang ada dalam dirinya.

Sahabat, banyak orang sering merasa ada berbagai penghalang yang menghambat hidup mereka. Karena itu, begitu ada tantangan yang menghadang, hati mereka menciut. Mereka tidak berani menghadapi tantangan hidup itu. Yang mereka inginkan adalah hidup yang mulus tanpa kesulitan.

Kisah Roger tadi memberi kita suatu inspirasi bahwa cacat bukanlah akhir dari segala-galanya. Ketika kita mengalami kesulitan dalam hidup, yang mesti kita lakukan adalah berani menghadapi kesulitan itu. Dengan berani menghadapinya, kita mampu menemukan solusi atas kesulitan-kesulitan itu. Ketika kita tidak berani menghadapi kesulitan hidup, kita akan tumbuh menjadi orang yang tidak kreatif. Kita tidak punya strategi yang baik untuk mengatasi kesulitan hidup kita.

Tentu saja kita juga mesti memiliki iman yang teguh kepada Tuhan. Iman itu memberi kita motivasi untuk menghadapi berbagai kesulitan yang kita hadapi. Iman itu menjadi cahaya bagi kita dalam kegelapan. Beriman berarti menyerahkan hidup kepada Tuhan. Beriman berarti membiarkan Tuhan masuk ke dalam hidup kita. Dengan demikian, kita mampu menyelesaikan persoalan-persoalan hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan.

Mari kita tetap berani memperjuangkan hidup ini dalam situasi apa pun. Bagi kita, hidup ini sangat berharga. Hidup ini menjadi kekuatan yang membawa damai dalam hidup ini. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

882

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.