Pages

02 Mei 2012

Berusaha Menjauhkan Diri dari Dosa

Mampukah Anda bertahan dalam perbuatan-perbuatan baik? Mampukah Anda tidak melakukan dosa dalam satu jam saja? Tentu saja Anda mampu, kalau Anda senantiasa hidup di bawah naungan rahmat Tuhan. Tema permenungan kita malam ini adalah Berusaha Menjauhkan Diri dari Dosa.

Suatu hari, seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya, "Ayah, bisakah seseorang melewati seumur hidupnya tanpa berbuat dosa?"

"Tidak mungkin, nak," jawab ayahnya sambil tersenyum.

Gadis kecil itu penasaran. Baginya, bisa saja ada orang yang tidak melakukan dosa selama hidupnya. Ia bertanya lagi, "Bisakah seseorang hidup setahun tanpa berbuat dosa?"

Sambil menggelengkan kepalanya, ayahnya berkata, "Tak mungkin, nak."

Gadis kecil itu tidak mau berhenti bertanya. Ia bertanya lagi, "Bisakah seseorang hidup sebulan tanpa berbuat dosa?"

Sambil menggamit pipi anaknya, sang ayah berkata, "Tidak mungkin, nak."

Gadis kecil itu bertanya lagi, "Bisakah seseorang hidup sehari saja tanpa berbuat dosa?"

Ayahnya mengernyitkan dahi dan berpikir keras untuk menjawabnya. Lantas ia berkata, "Hmm.. mungkin bisa, nak."

Gadis kecil itu mengajukan pertanyaan lagi, "Lalu bisakah seseorang hidup satu jam tanpa dosa? Tanpa berbuat jahat untuk beberapa saat, hanya waktu demi waktu saja, ayah? Bisakah?"

Ayahnya tertawa dan berkata, "Nah, kalau itu pasti bisa, nak."

Gadis kecil itu tersenyum lega. "Kalau begitu ayah, aku mau memperhatikan hidupku jam demi jam, waktu demi waktu, momen demi momen, supaya aku bisa belajar tidak berbuat dosa. Kurasa hidup jam demi jam lebih mudah dijalani, ayah," kata gadis kecil itu.

Sahabat, banyak orang membuat niat untuk hidup baik dan saleh selama hidupnya. Sayang, niat mereka hanya bertepuk sebelah tangan. Hari ini berjanji untuk hidup baik keesokan harinya, nyatanya langsung dilanggar dengan melakukan hal-hal yang menyakitkan sesamanya.

Soalnya, mengapa hal itu bisa terjadi? Hal itu bisa terjadi karena orang terlalu idealis terhadap hidupnya. Orang tidak realistis dalam hidup ini. Akibatnya, orang hidup di awang-awang. Orang hidup dalam niat-niatnya, tetapi tidak menjalani niatnya itu dengan baik. Orang mudah mengingkari apa yang sudah dijanjikannya.

Niat gadis kecil dalam kisah di atas dapat menjadi contoh bagi perjalanan hidup kita. Ia mau berusaha untuk hidup baik tanpa jatuh ke dalam dosa dalam waktu satu jam saja. Kita bisa bayangkan betapa sulitnya orang menahan diri untuk tidak jatuh ke dalam dosa. Ada berbagai godaan untuk melakukan dosa. Ada berbagai tawaran menggiurkan untuk mengikuti kesenangan-kesenangan diri sendiri. Kita tahu bahwa kesenangan-kesenangan diri itu sering menyesatkan hidup kita.

Sebagai orang beriman, kita berusaha untuk hidup baik dari detik ke detik. Mungkin dengan cara itu kita akan mampu merefleksikan kebaikan dan kasih Tuhan atas diri kita. Dengan demikian, kita menjauhkan hidup kita dari kesalahan dan dosa. Kita dapat mengalami kebaikan Tuhan dan sesama dalam hidup ini. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

892

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.