Apa yang akan Anda lakukan ketika rasa cemas menguasai diri Anda? Orang mengatakan bahwa kecemasan itu menguasai diri manusia ketika manusia mengalami kekurangan kasih. Atau terjadi deficit kasih dalam diri manusia. Karena itu, yang mesti dilakukan adalah berusaha untuk memiliki kasih yang berlimpah-limpah.
Karl Barth adalah seorang teolog ternama. Ia juga salah seorang teolog Kristen yang terbesar di abad 20 ini. Suatu ketika, seusai sebuah seminar, seorang anak muda bertanya kepadanya, “Jika Anda merangkum semua pengajaran Anda, bagaimana Anda merangkumnya dalam sebuah kalimat?"
Karl Barth menjawab dengan riang dengan mengutip lagu anak-anak Sekolah Minggu, "God Loves me, this I know, for the Bible tells me so..."
Karl Barth mengatakan, lagu ini sering ia dengar waktu masih kecil. Lagu ini senantiasa disenandungkan oleh ibunya di telinganya. Ia tetap mengingat lagu itu ke mana pun ia pergi. Karena itu, ia menyimpulkan bahwa manusia dapat menjalani hidup ini hanya karena Tuhan mengasihi. Kasih Tuhan tak pernah berhenti.
Karena itu, meski ia seorang teolong ternama, Karl Barth tetap membuka hatinya bagi curahan kasih Tuhan atas dirinya. Ia tidak jemu-jemu datang kepada Tuhan untuk menimba kasih Tuhan itu. Kasih Tuhan itu nyata dalam kehidupan manusia sehari-hari. Kasih Tuhan itu hidup dan menaungi hidup manusia.
Sahabat, banyak orang masih meragukan kasih Tuhan yang meresap dalam hidup mereka. Hal ini tampak dalam sikap hidup maupun perbuatan nyata. Misalnya, di saat orang merasa galau dalam hidupnya, orang serta merta meninggalkan Tuhan. Mereka pergi kepada berhala-berhala untuk meminta pertolongan. Atau mereka pergi kepada dukun untuk meramal nasib mereka. Padahal jelas-jelas berhala-berhala itu tidak bisa membantu manusia. Berhala-berhala itu tidak punya jiwa, tidak hidup.
Kisah di atas mau mengatakan kepada kita bahwa kasih Tuhan tak pernah berhenti. Meski kita mengalami duka dan derita dalam hidup ini, Tuhan tetap setia kepada kita. Tuhan memberi kita kemampuan-kemampuan untuk mengatasi berbagai kesulitan hidup kita. Yang penting adalah kita tetap bertahan untuk hidup dalam kasih Tuhan itu.
Karena itu, yang dibutuhkan dalam hidup ini bukan rasa cemas atas apa yang akan dihadapi. Yang dibutuhkan adalah iman yang mendalam kepada Tuhan. Beriman berarti kita mengandalkan Tuhan dalam hidup ini. Beriman berarti hanya Tuhan yang memegang kendali dalam kehidupan kita ini. Bukan hal-hal lain yang mengendalikan hidup kita.
Unuk itu, kita mesti buang semua rasa cemas atau kuatir dari diri kita. Kita mesti memenuhi diri kita dengan kasih Tuhan yang bernyala-nyala itu. Dengan demikian, yang ada dalam diri kita hanyalah kekuatan kasih. Dengan kekuatan kasih itu, kita dapat melangkah maju untuk membangun hidup yang lebih baik. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales SCJ
KOMSOS Keuskupan Agung Palembang
938
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.