Pages

23 November 2009

Mendengarkan Suara Hati

Seorang pembuat film sudah lama ingin membuat film dokumenter. Selama ini ia biasa membuat film biasa dari kisah-kisah hidup manusia atau dari novel-novel. Membuat film dokumenter merupakan impiannya sejak lama. Namun ia masih mengalami kesulitan dan belum ada yang memberi kepercayaan kepadanya.

Karena itu, ketika ada produser yang menawarinya untuk membuat film dokumenter, ia sangat gembira. Inilah saat yang baik baginya untuk menwujudkan mimpi yang sudah lama terpendam itu.

“Awalnya saya tidak percaya ada produser yang percaya sama saRata Penuhya. Saya tidak menyangka betapa beruntungnya saya harus mengerjakan tugas ini,” kata pembuat film itu.

Menurut informasi yang didapat, produser itu sudah lama mencari pembuat film dokumenter. Namun baru sekarang ini ia menemukan seorang pembuat film yang cocok yang mau mencerna keinginannya.

Pembuat film itu pun mengikuti kata hatinya untuk membuat film dokumenter yang ditawarkan kepadanya. Ia merasa cocok antara impiannya dan pekerjaan yang akan dilakukannya. Soal honor yang akan ia terima, pembuat film itu mengatakan ia hanya mau beramal. Ia serahkan semuanya kembali kepada produser film itu.

Dalam hidup ini orang mesti berani mengikuti suara hatinya yang baik. Suara hati itu mampu membimbing orang untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik yang direncanakannya. Sebuah mimpi untuk melakukan suatu kebaikan dapat menjadi pendorong semangat seseorang dalam hidupnya.

Dalam hidup ini selalu ada begitu banyak peluang yang dapat diambil untuk hidup ini. Mengapa orang gagal menangkap peluang yang dapat membantu orang sukses dalam kehidupannya? Ada banyak alasan. Namun satu hal yang dapat dikatakan adalah karena orang tidak punya mimpi dalam hidup ini. Orang menerima begitu saja apa yang ada dalam dirinya. Orang tidak mau berjuang untuk sesuatu yang lebih dari apa yang dimilikinya.

Untuk itu, orang mesti memiliki mimpi-mimpi. Mimpi dalam hal ini bukan khayalan kosong. Tetapi yang dimaksukan adalah suatu cita-cita yang indah yang mampu membawa seseorang pada suatu kesuksesan dalam hidup ini.

Sebagai orang beriman, bermimpi bukan suatu tahayul. Tetapi mimpi itu mampu mendorong orang untuk mewujudkan ajaran imannya dalam hidup sehari-hari. Namun ia tidak boleh lupa bahwa Tuhan senantiasa menyertainya dalam hidup ini.

Marilah kita patrikan dalam hati kita mimpi untuk hidup baik dan sejatera. Dengan demikian kita dapat meraih sukses dalam hidup ini. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

239

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.