Menjadi ibu bukan sekedar sebuah kewajiban. Namun menjadi ibu itu suatu panggilan hidup dari setiap perempuan. Soalnya adalah apakah banyak perempuan menyadari hal ini? Bukankah kita menyaksikan ada kaum ibu yang kurang peduli terhadap anak-anak yang mereka lahirkan? Ada pula yang menyiksa buah hati yang mereka lahirkan itu.
Namun bagi supermodel asal Brasil, Adriana Lima, menjadi ibu lebih membanggakan daripada menjadi model. Model pakaian dalam terkenal Victoria’s Secret ini melahirkan anak perempuannya yang diberinya nama Valentina. Perempuan berusia 30 tahun ini melahirkan Valentina November 2009 lalu. Sekarang ia sedang menikmati setiap momen menjadi ibu.
”Pekerjaan terbaik di dunia bagiku adalah menjadi ibu. Aku tak pernah menyangka bisa mencintai sedemikian besar. Aku justru selalu bertanya apakah cinta tanpa syarat itu ada? Sekarang aku tahu itu ada, karena aku merasakannya sendiri,” kata Adriana.
Menjadi seorang ibu ternyata bukan sekedar melahirkan dan mempunyai anak. Lima berpenghasilan tertinggi di antara para model, yaitu 7,5 juta dollar AS. Tentang perannya sebagai ibu dalam kehidupan nyata, ia berkata, ”Peristiwa ini sungguh-sungguh mengubah diriku. Kini aku menjadi lebih matang dan merasa lebih aman. Peristiwa ini juga mengubah prioritas hidupku.”
Lima bercerita, saat melahirkan Valentina, dia mengalami proses kelahiran yang cukup berat. Dia menderita preeklampsia dan harus melahirkan bayinya enam minggu lebih awal. ”Beratnya hanya 1,9 kilogram. Aku berharap bisa langsung membawanya ke rumah, tetapi tak mungkin,” kata Adriana tentang anaknya.
Sahabat, tentu saja ungkapan kegembiraan sebagai ibu dari Adriana Lima ini memberi kekuatan kepada setiap ibu. Menjadi seorang ibu berarti orang memberikan hidupnya bagi generasi muda penerus dirinya. Orang mengorbankan banyak hal bagi sang anak. Seorang ibu tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Ia memikirkan kelangsungan hidup sang anak.
Karena itu, menjadi ibu merupakan suatu panggilan untuk memperjuangkan kehidupan. Kehidupan seorang anak manusia ada di tangan seorang ibu. Baik buruknya seorang anak ditentukan oleh seorang ibu. Karena itu, dibutuhkan tanggung jawab yang besar dari seorang ibu. Ia tidak hanya sekedar melahirkan anaknya. Tetapi ia mesti merawat sang anak dalam suasana cinta kasih yang mendalam.
Seorang ibu yang baik dan bertanggung jawab akan memberikan seluruh hidupnya bagi anak yang dilahirkannya. Ia tak jemu-jemu mencintai anaknya itu. Ia mengorbankan seluruh hidupnya untuk anak yang dilahirkannya. Semoga kaum ibu menyadari panggilannya menjadi ibu bagi anak-anak mereka. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
786
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.