Pages

07 Mei 2011

Mendahulukan yang Paling Penting Rata Penuh



Bulan Januari 2010 lalu berbagai kalangan masyarakat menolak kehadiran mobil mewah bagi para pejabat negara. Mobil seharga 1,3 milyar itu ditengarai tidak sesuai dengan keadaan masyarakat kita sekarang ini. Banyak rakyat yang masih berada dalam kesulitan ekonomi. Untuk makan tiga kali sehari saja mereka tidak mampu menyediakannya. Karena itu, ada anggota DPR yang mengembalikan mobil dinas tersebut.

Diberitakan pula bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur masing-masing mendapat dua mobil dinas baru yang nilainya Rp 5,6 miliar. Artinya, setiap mobil seharga 2,8 miliar rupiah. Harganya lebih mahal daripada mobil para menteri dan pejabat tinggi negara itu.

Kepala Biro Perlengkapan Sekretariat Provinsi Kaltim Achmadi mengatakan, kendaraan dinas tersebut salah satunya berupa Toyota Land Cruiser VXV8 buatan tahun 2009 senilai Rp 2,05 miliar. Ia berkata, ”Mobil itu dipakai untuk perjalanan antarkabupaten dan antarkota yang melalui rute-rute bermedan sulit. Untuk gubernur dan wakil gubernur, dua mobil harganya Rp 4,1 miliar.”

Satu mobil lainnya berjenis sedan Toyota Camry 2,4 G buatan tahun 2009 senilai Rp 750 juta. Mobil itu untuk menghadiri acara-acara yang berlangsung di Samarinda, ibu kota Kaltim. Achmadi berkata, ”Untuk gubernur dan wakil gubernur, dua sedan harganya Rp 1,5 miliar.”

Tentang hadirnya mobil-mobil mewah ini, Ketua Komisi Keuangan dan Perekonomian Daerah DPRD Kaltim Aji Sofyan Alex menilai bahwa mobil dinas gubernur dan wakil gubernur terlalu mahal. Ia berkata, ”Wajar saja kalau mulai dicemooh masyarakat.”

Sahabat, kita mesti sadar bahwa dalam situasi ekonomi yang belum membaik ini, ada hal-hal pokok yang semestinya didahulukan. Kita ambil saja bidang pendidikan yang masih belum beranjak dari peringkat bawah di negara-negara ASEAN. Anggaran pendidikan nasional memang sudah dinaikkan dalam APBN. Namun soalnya adalah masih banyak anggota masyarakat kita yang belum memiliki pendidikan yang memadai. Masih banyak anggota masyarakat kita yang buta huruf.

Karena itu, usaha yang pertama-tama mesti dilakukan adalah meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak bangsa ini. Untuk itu, mesti ada hal-hal yang tidak sangat penting yang mesti dikorbankan.

Mobil dinas mewah dengan harga yang sangat mahal mesti dievaluasi lagi. Meski prosedurnya sudah tepat, namun persoalannya bukan itu. Persoalannya adalah bagaimana memenuhi hal-hal yang sangat penting dan pokok dalam hidup manusia.

Pemerintah dan masyarakat mesti memberi ukuran mana yang mesti diutamakan dan mana yang tidak. Dengan demikian, kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik. Ketika mutu pendidikan semakin membaik, kita boleh berbangga. Mungkin pada saat itu mobil dinas baru dengan harga yang sangat mahal dapat diizinkan untuk digunakan oleh para pejabat negeri ini. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

673

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.