Minggu, 01 Desember 2013
Hari Minggu Adven I
Bersiap-siap Menyambut Kedatangan Tuhan
Apa yang Anda lakukan untuk menyambut kedatangan Tuhan dalam hidup Anda? Anda malas-malas saja, karena Anda tidak tahu kapan Tuhan akan datang? Atau Anda mulai melakukan hal-hal yang baik dan benar untuk menyambut kedatangan Tuhan?
Suatu hari Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Tuhan. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua. Demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Tuhan. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Jadi apa yang harus kami lakukan? Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga. Ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Tuhan datang pada saat yang tidak kamu duga.
Sahabat, bersiap siaga dalam kehidupan ini tidak mudah. Banyak orang lebih suka santai-santai dalam hidup ini. Padahal semestinya yang mereka lakukan adalah mengerjakan tugas dan kewajiban-kewajiban mereka dengan baik dan benar. Tentuhal ini tidak mudah, kalau mentalitas manusia sudah membentuk manusia untuksantai-santai dalam hidup ini.
Yesus mengajak para murid-Nya untuk berjaga-jaga, karena orang tidak tahu kapan saatnya Tuhan mendatangi mereka. Apakah waktu siang hari, atau malam hari atau pagi hari. Atau waktu orang sedang tidur atau berjalan-jalan. Tidak ada yang pernah tahu saatnya Tuhan datang. Karena itu, yang mesti dilakukan oleh manusia adalah manusia berjaga-jaga. Manusia mesti menyiapkan diri untuk menyambutkedatangan Tuhan itu.
Mulai hari Minggu ini, umat katolik di seluruh dunia memulai Masa Adven. Adven artinya kedatangan. Yang dinantikan oleh umat katolik adalah kedatangan Sang Juruselamat, yaitu Yesus Kristus. Yesus memang sudah datang, ketika Dia lahir di Betlehem dua ribu tahun yang lalu. Namun umat Katolik menyadari bahwa Yesus akan datang lagi untuk membawa semua orang ke dalam Kerajaan Surga.
Nabi Yesaya mengajak umat Israel untuk berjaga-jaga sambil berharap kepada Tuhan. Harapan kita, kita gantungkan pada Tuhan semata. Mengapa? Karena Tuhan menjadi hakim antara bangsa-bangsa danmenjadi wasit bagi banyak suku bangsa. Karena itu, orang akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa. Mereka tidak akan lagi belajar perang.
Yang dipelajari oleh umat beriman adalah saling mengasihi dalam kehidupan sehari-hari. Yang diutamakan adalah mengampuni dan menerima kehadiran sesama. Tentu saja hal ini tidak gampang, karena kita semua masih punya egoisme. Kita masih kuat mementingkan diri kita sendiri.
Berjaga-jaga berarti orang aktif dalam hidupnya. Orang mesti melakukan tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Setelah itu, orang mesti mempertanggungjawabkannya kepada Tuhanyang akan datang menjemputnya. Santo Paulus menasihati Jemaat di Roma, “Marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapansenjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari,jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”
Kapan Tuhan akan datang menjemput, tak seorang pun tahu. Yang penting adalah orang selalu bersiap-siap dengan aktif melakukan karya-karya yang baik dan benar. Marikita berjaga-jaga, karena setiap saat Tuhan mendatangi kita. Tuhan memberkati.**
Frans de Sales SCJ
Hari Minggu Adven I
Bersiap-siap Menyambut Kedatangan Tuhan
Apa yang Anda lakukan untuk menyambut kedatangan Tuhan dalam hidup Anda? Anda malas-malas saja, karena Anda tidak tahu kapan Tuhan akan datang? Atau Anda mulai melakukan hal-hal yang baik dan benar untuk menyambut kedatangan Tuhan?
Suatu hari Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Tuhan. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua. Demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Tuhan. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Jadi apa yang harus kami lakukan? Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga. Ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Tuhan datang pada saat yang tidak kamu duga.
Sahabat, bersiap siaga dalam kehidupan ini tidak mudah. Banyak orang lebih suka santai-santai dalam hidup ini. Padahal semestinya yang mereka lakukan adalah mengerjakan tugas dan kewajiban-kewajiban mereka dengan baik dan benar. Tentuhal ini tidak mudah, kalau mentalitas manusia sudah membentuk manusia untuksantai-santai dalam hidup ini.
Yesus mengajak para murid-Nya untuk berjaga-jaga, karena orang tidak tahu kapan saatnya Tuhan mendatangi mereka. Apakah waktu siang hari, atau malam hari atau pagi hari. Atau waktu orang sedang tidur atau berjalan-jalan. Tidak ada yang pernah tahu saatnya Tuhan datang. Karena itu, yang mesti dilakukan oleh manusia adalah manusia berjaga-jaga. Manusia mesti menyiapkan diri untuk menyambutkedatangan Tuhan itu.
Mulai hari Minggu ini, umat katolik di seluruh dunia memulai Masa Adven. Adven artinya kedatangan. Yang dinantikan oleh umat katolik adalah kedatangan Sang Juruselamat, yaitu Yesus Kristus. Yesus memang sudah datang, ketika Dia lahir di Betlehem dua ribu tahun yang lalu. Namun umat Katolik menyadari bahwa Yesus akan datang lagi untuk membawa semua orang ke dalam Kerajaan Surga.
Nabi Yesaya mengajak umat Israel untuk berjaga-jaga sambil berharap kepada Tuhan. Harapan kita, kita gantungkan pada Tuhan semata. Mengapa? Karena Tuhan menjadi hakim antara bangsa-bangsa danmenjadi wasit bagi banyak suku bangsa. Karena itu, orang akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa. Mereka tidak akan lagi belajar perang.
Yang dipelajari oleh umat beriman adalah saling mengasihi dalam kehidupan sehari-hari. Yang diutamakan adalah mengampuni dan menerima kehadiran sesama. Tentu saja hal ini tidak gampang, karena kita semua masih punya egoisme. Kita masih kuat mementingkan diri kita sendiri.
Berjaga-jaga berarti orang aktif dalam hidupnya. Orang mesti melakukan tugas-tugasnya dengan baik dan benar. Setelah itu, orang mesti mempertanggungjawabkannya kepada Tuhanyang akan datang menjemputnya. Santo Paulus menasihati Jemaat di Roma, “Marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapansenjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari,jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.”
Kapan Tuhan akan datang menjemput, tak seorang pun tahu. Yang penting adalah orang selalu bersiap-siap dengan aktif melakukan karya-karya yang baik dan benar. Marikita berjaga-jaga, karena setiap saat Tuhan mendatangi kita. Tuhan memberkati.**
Frans de Sales SCJ
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.