Pages

02 Desember 2013

Perjumpaan dengan Tuhan Memotivasi Hidup



Apa makna kehadiran Tuhan dalam hidup Anda? Apakah Tuhan Anda rasakan menyiksa diri Anda? Saya yakin, kehadiran Tuhan membawa damai dalam hidup Anda.

Novel berjudul Ben Hur: A Tale of The Christ yang ditulis oleh Lewis Wallace, sangat memukau sekaligus sarat makna dengan permenungan. Pada saat itu, Ben Hur mengalami tekanan yang luar biasa. Ia mendapat hukuman yang tidak adil. Ibunya dan adiknya hilang tidak tentu rimbanya. Hatinya sedih dan galau.

Tetapi ketika dia merasa haus dalam perjalanan di padang gurun, tiba-tiba ada “Seseorang” yang memberi dia minum. Ben Hur tidak kenal orang itu, namun hatinya tergetar. Ada rasa bahagia tiada taranya. Pengalaman “perjumpaan” itu membuat dirinya semangat untuk hidup dan memiliki motivasi tinggi untuk hidup.

Sahabat, dalam hidup ini, kita kadang mengalami hidup yang sulit dan berat. Ada seorang ibu yang berkata, “Sebagai ibu Rumah Tangga, mengurusi anak-anak dan tugas bermasyarakat cukup menyita waktu dan tenaga. Ibarat kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala. Namun pada saat-saat hidup terhimpit, Tuhan seolah-olah datang dalam hatiku, sehingga masalah pun terpecahkan.”

Perjumpaan dengan Tuhan dalam hidup memotivasi hidup kita untuk semakin dalam memaknai hidup ini. Hidup ini tidak sekedar suatu perjalanan yang penuh rutinitas. Hidup ini ternyata memiliki sesuatu yang membahagiakan. Orang mengalami Tuhan yang hidup yang mendampingi dirinya.

Ben Hur mengalami perjumpaan yang menggembirakan dengan ‘Seseorang’ yang membantu dirinya keluar dari persoalan hidupnya. Ia termotivasi untuk terus berjuang dalam perjalanannya di pandang gurun itu. Ia boleh merasakan damai berkat air yang menyegarkan tenggorokannya. Air itu memberi kehidupan baginya.

Bagi orang beriman, Tuhan adalah sumber kekuatan. Tuhan memberi kelegaan dalam hidup ini. Tuhan menunjukkan jalan yang benar bagi kehidupan manusia. Karena itu, yang dibutuhkan dari manusia adalah iman yang mendalam. Iman berarti orang menghidupi kebaikan-kebaikan yang diajarkan oleh Tuhan.

Memang, tidak mudah orang beriman kepada Tuhan. Kadang-kadang atau sering orang digoda untuk meninggalkan Tuhan. Tetapi sebagai insan ciptaan Tuhan, kita mesti yakin bahwa bersama Tuhan kita boleh mengalami damai dan bahagia dalam hidup ini. Godaan-godaan itu mesti dihadapi dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan mampu mengalahkan semuanya itu.

Tuhan senantiasa hadir dalam perjalanan hidup kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita berjuang sendirian dalam hidup ini. Karena itu, mari kita berusaha untuk memotivasi diri kita untuk senantiasa maju dalam hidup ini. Dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan untuk mengalami kasih Tuhan kepada kita. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales SCJ

Tabloid KOMUNIO


995

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.