Pages

30 November 2010

Meraih Kesuksesan melalui Kerja Keras

John Grisham adalah seorang penulis buku-buku novel terkenal Amerika. Buku-bukunya seperti The Firm, The Client dan Pelican Brief bahkan menjadi buku-buku best seller di dunia. Ketiga buku itu pernah difilmkan dengan menampilkan bintang-bintang film tenar.

John Grisham mulai menulis buku pertamanya pada sebuah notes kecil yang dibawanya ke mana saja ia pergi. Buku itu dikerjakannya satu atau dua halaman dalam satu hari. Namun akhirnya demi menyelesaikan bukunya, ia rela melepaskan pekerjaannya di bidang hukum. Ia berkata, ”Saya meneruskan menulis buku itu sekalipun saat menderita flu, saat bertamasya dan sering kehilangan waktu tidur.”

Namun kerja keras John Grisham tidak cuma pada saat menulis. Saat buku pertamanya selesai, buku itu dikirimkannya kepada beberapa penerbit untuk dipublikasikan. Berapa kali buku pertamanya itu ditolak oleh para penerbit? Dua puluh lima kali buku pertamanya ditolak oleh para penerbit. Namun ia tidak putus asa. Ia terus bekerja menulis buku.

Kerja kerasnya itu membuahkan hasil, ketika buku-bukunya menjadi buku-buku yang disukai oleh masyarakat. Mereka membaca pikiran-pikirannya. Mereka mencerna ide-idenya. Mereka menginternalisasi ide-ide John Grisham bagi hidup mereka. Sungguh, sesuatu yang luar biasa. Buku-buku itu telah mengobati kerinduan jiwa untuk semakin dekat satu sama lain.

Sahabat, bekerja keras untuk sesuatu yang bernilai tinggi merupakan suatu keutamaan dalam hidup ini. Seorang ibu yang sangat mencintai bayinya yang baru dilahirkannya akan memusatkan perhatiannya pada buah hatinya itu. Ia mengorbankan seluruh hidupnya, segenap hatinya demi si buah hati. Seluruh waktunya tercurah untuk kekasih jiwanya itu. Mengapa? Karena hidupnya ia persembahkan untuk orang yang baru dilahirkan itu. Ia telah merawatnya dengan penuh kasih sayang, ketika masih berada di dalam rahimnya. Karena itu, ia pun memberikan perhatian yang sungguh-sungguh besar bagi bayinya itu.

Orang yang tidak mau bekerja keras di dalam hidupnya akan gampang dirundung keputusasaan. Ia tidak dapat bertahan, ketika ada aral yang melintang. Ia akan gampang hanyut oleh badai kehidupan yang menerjang dirinya. Mengapa? Karena orang yang tidak mau bekerja itu tidak mau berkorban. Tidak menginginkan sesuatu hilang dari dirinya. Ia ingin tetap menggenggam erat korban yang seharusnya ia lepaskan dari dirinya sendiri.

Kisah John Grisham tadi mau mengatakan kepada kita bahwa keberhasilan hanya dapat diraih melalui kerja keras dan korban. Karena itu, orang beriman yang ingin berhasil dalam hidupnya mesti berani bekerja keras. Ia mesti berani mengorbankan dirinya bagi sesama. Dengan demikian, keputusasaan tidak gampang merundung dirinya. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ


560

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.