Pages

26 Agustus 2010

Memberi Motivasi dengan Kata-kata

Ada dua orang laki-laki yang dirawat di kamar yang sama di sebuah rumah sakit. Yang satu harus duduk selama satu jam sehari untuk mengosongkan air yang ada di paru-parunya. Tempat tidurnya dekat jendela, sehingga ia bisa melihat keluar. Sedangkan yang lain mesti berbaring lurus di atas punggung. Tempat tidurnya agak jauh dari jendela, sehingga ia tidak bisa menyaksikan apa yang terjadi di luar.

Keduanya menghabiskan waktu mereka dengan obrolan-obrolan. Mereka menjadi sangat akrab, meski sebelumnya mereka tidak saling mengenal. Mereka bercerita tentang pekerjaan, keluarga dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi.

Setiap sore, laki-laki yang tidur dekat jendela menceritakan kepada temannya apa yang ia lihat di luar jendela. Berbagai kegiatan di luar jendela itu menarik perhatian temannya. Ia pun mendengarkan dengan penuh perhatian. Ia merasa bahagia. Ia merasa tenang, ketika mendengarkan kata-kata temannya. Meski ia tidak bisa melihat, namun mendengar saja sudah cukup baginya. Kata-kata temannya itu sungguh-sungguh bermakna baginya.

Ia mencoba membayangkan berada di luar jendela. Ia bayangkan sedang menggandeng istri dan anak-anaknya. Atau ia membayangkan sedang mendampingi istrinya yang sedang membaca novel di tepi kolam di rumahnya. Lantas pria yang tidur itu berkata, “Saya menyukai ceritamu. Suasana itu membuat saya semakin bersemangat untuk sembuh. Nanti ketika saya sembuh, saya akan menceritakan semua ini kepada keluarga saya.”

Kata-kata yang indah dan menarik dapat membangkitkan semangat seseorang yang sedang menderita. Kata-kata indah itu dapat membantu orang yang sedang sakit dapat sembuh kembali. Kata-kata itu seperti pemicu yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia. Kata-kata itu dapat membantu orang untuk melakukan sesuatu yang indah dan menawan bagi orang lain.

Kata-kata itu dapat membantu kita untuk menggerakkan tangan kita untuk melakukan sesuatu yang bernilai bagi hidup kita. Di dalam kata-kata itu tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Kekuatan kata-kata itu selalu hadir dalam hidup kita. Untuk itu, kita mesti memiliki kata-kata yang sopan dan santun untuk membangun relasi yang baik dengan sesama. Kata-kata kita mampu membangkitkan semangat hidup orang lain.

Sebagai orang beriman, tentu kita ingin mendasarkan kata-kata kita pada firman Tuhan. Kalau kita menggunakan firman Tuhan itu dengan benar dan baik, kita akan membantu orang untuk memiliki semangat hidup. Orang yang sakit dapat menemukan kesembuhannya, ketika mendengarkan kata-kata kita yang santun dan lembut. Orang yang sedang putus asa dapat menemukan motivasi untuk melanjutkan hidupnya, ketika mendengar nasihat kita yang menyenangkan hatinya.

Mari kita gunakan kata-kata yang baik, benar dan santun dalam membangun persahabatan dengan semua orang. Hanya dengan cara demikian, kita dapat memberikan semangat hidup kepada sesama kita. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com


482

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.