Pages

17 Agustus 2010

Menjadikan Ketekunan sebagai Kekuatan Diri



Seorang pengelana mengembara ke berbagai tempat di pulaunya. Ribuan kilometer sudah ia jelajahi. Ia tidak pernah merasa capek. Bahkan ia merasa memiliki pengalaman yang lebih banyak daripada sebelumnya. Karena itu, ia tidak mau berhenti untuk berkelana.

Ketika ditanya tentang kebiasaannya itu, ia mengatakan bahwa ia lakukan semua itu untuk menemukan pengalaman hidup. Pengalaman hidup itu mesti dicari dan dikejar. Orang tidak bisa diam saja di tempat lalu mendapatkan pengalaman hidup sebanyak-banyaknya.

Suatu hari seorang temannya bertanya, ”Bagaimana Anda mulai dengan ide berkelana itu?”

Pengelana itu menjawab, ”Sederhana saja. Yang dibutuhkan dari Anda adalah melangkahkan kaki Anda. Langkah pertama itu sangat menentukan keberhasilan Anda dalam upaya untuk berkelana.”

Temannya itu terkagum-kagum mendengarkan penjelasan pengelana itu. Lantas pengelana itu melanjutkan, ”Ribuan kilometer yang saya capai sekarang itu dimulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-langkah kecil.”

Banyak orang takut untuk membuat langkah-langkah besar dalam hidup mereka. Misalnya, melakukan sesuatu yang spektakuler. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena mereka tidak pernah berani melangkahkan kaki mereka. Mereka takut salah untuk melangkah. Mereka punya nyali yang kecil. Padahal yang dibutuhkan hanyalah sebuah langkah awal yang pasti. Langkah-langkah berikutnya adalah kesuksesan hidup yang luar biasa.

Kisah tadi mau mengatakan kepada kita bahwa orang yang ingin sukses dalam hidup adalah orang yang mau bekerja dengan penuh ketekunan. Ketekunan itu menjadi kekuatan seseorang dalam meraih sukses. Keberhasilan tidak akan tercapai kalau orang tidak pernah mengerjakan sesuatu dengan tekun. Orang tidak bisa loncat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Orang mesti berani mempertaruhkan hidupnya untuk pekerjaannya itu. Dengan demikian, ia akan menemukan keahliannya.

Karena itu, orang mesti berani untuk mengambil keputusan bagi hidupnya. Orang mesti berani mengambil langkah pertama yang penuh kepastian. Memang, mesti diakui bahwa ada banyak tantangan dan rintangan yang siap menghadang langkah-langkah kita. Tetapi kalau kita tetap punya keyakinan, kita akan sukses dalam perjalanan hidup kita.

Sebagai orang beriman, langkah-langkah kaki kita mesti disertai oleh Tuhan. Kita tidak bekerja sendirian. Kita mesti menyertakan Tuhan dalam perjalanan hidup ini. Hanya dengan menyertakan Tuhan, kita akan menemukan sukacita dan damai dalam perjalanan hidup kita. Orang yang berlangkah bersama Tuhan itu biasanya mendapatkan berkat dan perlindungan. Setiap rintangan akan dilalui dengan baik. Mari kita terus berlangkah bersama Tuhan yang kita imani. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com

473

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.