Pages

13 Agustus 2010

Menjadi Sumber Sukacita


Ada seorang anak muda yang merasa bahwa ia punya suatu masalah yang sangat berat. Ia mengalami kesulitan untuk memecahkan masalah itu sendirian. Padahal masalah tersebut sangat membuat hatinya tidak tenang. Ia bingung mau pergi kepada siapa. Yang sudah ia lakukan adalah ia berusaha menyelesaikannya sendiri. Ia juga sudah membicarakan masalahnya dengan orangtuanya. Namun tidak ada jalan keluar yang pas. Ia tetap bingung dengan masalah itu.

Karena itu, suatu ketika ia mendatangi seorang bijak yang sangat terkenal di desa tetangganya. Ia menceritakan semua persoalan kepada orang bijak itu. Ia berkeluh kesah kepadanya tentang suasana batinnya. Orang bijak itu mendengarkan dengan penuh perhatian.

Lantas orang bijak itu memberinya segelas air putih tanpa diberi apa-apa. Anak muda itu meminumnya. Ia merasakan kelegaan dalam hatinya. Orang bijak itu bertanya, ”Apa yang kaurasakan setelah minum air yang saya berikan?”

Anak muda itu menjawab, ”Saya merasa tenang. Saya merasa semua persoalan saya sudah diselesaikan dengan baik.”

Orang bijak itu tersenyum. Lalu ia berkata kepada anak muda itu, ”Anak muda, sebenarnya kamu sendiri yang telah menyelesaikan permasalahanmu. Saya hanya membantu mengarahkan kamu untuk mengerti sungguh-sungguh permasalahanmu.”

Sering orang merasa tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapinya. Orang mudah panik, ketika menghadapi suatu permasalahan. Padahal kalau persoalan itu dapat dihadapi dengan hati yang tenang, orang akan mampu menyelesaikannya dengan baik. Orang tidak perlu kuatir dan cemas akan hidupnya.

Kisah di atas menunjukkan kepada kita bahwa persoalan-persoalan yang kita miliki itu dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Untuk itu, orang mesti sungguh-sungguh mengerti duduk persoalannya. Orang mesti meneliti benar-benar apakah persoalan itu datang dari dalam dirinya sendiri atau dari luar dirinya. Kalau orang sudah menemukan sumber persoalannya, orang akan dengan mudah menyelesaikan persoalan yang dihadapinya.

Orang yang mampu menyelesaikan suatu persoalan dengan kepala dingin akan dapat hidup dalam suasana yang menyenangkan. Ia tidak perlu panik atau tergesa-gesa menjalani hari-hari hidupnya. Orang seperti ini akan mudah menemukan kebahagiaan dan damai dalam hidupnya. Orang seperti ini akan menjadi sumber penghiburan bagi sesama yang ada di sekitarnya.

Sebagai orang beriman, kita diajak untuk menjadi sumber sukacita bagi sesama kita. Caranya adalah dengan membantu sesama yang mengalami persoalan-persoalan hidup. Kita membantu mereka dengan menemukan dan menunjukkan persoalan-persoalan yang sesungguhnya yang mereka sedang hadapi. Dengan demikian, kita dapat menjadi cahaya bagi sesama yang berada dalam kebingungan. Kita dapat membawa sesama kepada kebahagiaan. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com

468

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.