di antara pekik tawa
tak tertunda suatu malapetaka
dari rintihan pahit getir serakah dunia
menghanyut ke kekelaman kelabu ungu
kau kurenggut patah remuk
mengapa tak kau tanggung?
kau tak tega meronta kesakitan?
di bawah roda-roda keparat ini?
kau yang jadi omelan
kau yang menjilat busa-busa liur keparat ganas
kau yang ditindih gading retak pecah
di mana sekarang wajahmu?
bira nafasmu mencuat meronta dari poros bumi
merajuk hatiku yang lagi tegar cinta
menjulur lidahmu harapkan kasih
namun kian kurenggut citamu di kaki cinta
hingga berkeping beterbangan disambar angin
aku pengkhianat!
penjerumus kematian kecil ini!
Frans de Sales, SCJ
6 Mei 1982
21 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.