Anda ingin punya kualitas hidup yang lebih baik? Apa yang Anda lakukan untuk memiliki kualitas yang lebih baik itu?
Beberapa waktu lalu dunia dihebohkan oleh kehadiran kopi luwak. Kopi khas Indonesia ini tidak hanya terkenal di dalam negeri. Tetapi kopi luwak mengharum ke seluruh penjuru dunia. Kopi luwak pun melegenda di seluruh dunia.
Apa yang membuat kopi luwak sedemikian dahsyat dan membangunkan mata semua orang yang tertidur? Kedahsyatan kopi luwak terletak pada citarasanya. Hal ini membuat kopi luwak melangit harganya. Harganya begitu mahal. Di pasaran dunia harganya bisa sampai 300 hingga 600 USD per kilogram atau 5 dolar secangkir. Hal ini membuat kopi luwak lebih mahal dari kopi mana pun.
Bukan hanya itu, kopi ini juga mahal dan terkenal karena keunikannya. Kopi ini diperoleh dari buah-buah kopi biasa yang dimakan luwak atau musang lalu dikeluarkan lewat kotorannya. Rupanya, luwak punya insting yang sangat luar biasa dalam mengenali kualitas buah kopi. Luwak hanya mau makan kopi yang berkualitas. Sedemikian hebat pilihan luwak itu hingga bahkan manusia menghargai ampasnya dengan begitu tinggi.
Sahabat, setiap orang ingin punya kualitas dalam kehidupannya. Setiap orang ingin hidup ini sungguh-sungguh bermakna. Tidak ada orang yang ingin mati sia-sia. Tidak ada orang yang ingin hidupnya berakhir begitu saja tanpa makna. Orang ingin hidup ini sungguh-sungguh memiliki makna yang mendalam.
Kisah di atas mau mengatakan kepada kita bahwa kualitas hidup itu sungguh-sungguh penting bagi kehidupan manusia. Untuk itu, manusia mesti memperjuangkannya. Kualitas hidup yang sejati itu tidak bisa ditawar-tawar. Hidup yang berkualitas tinggi memiliki nilai yang tinggi pula.
Orang yang punya kualitas tinggi dalam hidupnya akan menjadi cermin bagi hidup banyak orang. Orang-orang akan datang kepadanya untuk meminta berbagai nasihat dan pertimbangan. Orang-orang tidak enggan untuk mendapatkan berbagai hal baik dari dirinya. Mengapa? Karena biasanya orang punya kualitas yang tinggi dalam hidupnya selalu menampilkan kesederhanaan. Kerendahan hati menjadi bagian dari diri orang seperti ini.
Orang beriman mesti berusaha memiliki kualitas khusus yang membedakan dirinya dengan orang-orang biasa. Orang beriman seperti ini hidupnya selalu ditandai dengan saling berbagi. Kepeduliannya terhadap hidup sesama menjadi suatu ukuran kualitas yang baik itu. Orang seperti ini biasanya punya keringanan tangan dalam membantu sesama. Orang seperti ini tidak jemu-jemu memberikan diri bagi sesamanya.
Memang, ada banyak tantangan dalam membangun kualitas yang tinggi dalam hidup ini. Namun orang mesti memandang tantangan itu sebagai kesempatan untuk memurnikan motivasi hidupnya. Tantangan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup itu. Ibarat emas yang mesti disepuh dalam bara api yang menyala-nyala, kualitas hidup mesti selalu diuji dalam hidup sehari-hari.
Mari kita berusaha untuk membangun hidup yang berkualitas. Dengan demikian, hidup ini menjadi semakin bermakna. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
Beberapa waktu lalu dunia dihebohkan oleh kehadiran kopi luwak. Kopi khas Indonesia ini tidak hanya terkenal di dalam negeri. Tetapi kopi luwak mengharum ke seluruh penjuru dunia. Kopi luwak pun melegenda di seluruh dunia.
Apa yang membuat kopi luwak sedemikian dahsyat dan membangunkan mata semua orang yang tertidur? Kedahsyatan kopi luwak terletak pada citarasanya. Hal ini membuat kopi luwak melangit harganya. Harganya begitu mahal. Di pasaran dunia harganya bisa sampai 300 hingga 600 USD per kilogram atau 5 dolar secangkir. Hal ini membuat kopi luwak lebih mahal dari kopi mana pun.
Bukan hanya itu, kopi ini juga mahal dan terkenal karena keunikannya. Kopi ini diperoleh dari buah-buah kopi biasa yang dimakan luwak atau musang lalu dikeluarkan lewat kotorannya. Rupanya, luwak punya insting yang sangat luar biasa dalam mengenali kualitas buah kopi. Luwak hanya mau makan kopi yang berkualitas. Sedemikian hebat pilihan luwak itu hingga bahkan manusia menghargai ampasnya dengan begitu tinggi.
Sahabat, setiap orang ingin punya kualitas dalam kehidupannya. Setiap orang ingin hidup ini sungguh-sungguh bermakna. Tidak ada orang yang ingin mati sia-sia. Tidak ada orang yang ingin hidupnya berakhir begitu saja tanpa makna. Orang ingin hidup ini sungguh-sungguh memiliki makna yang mendalam.
Kisah di atas mau mengatakan kepada kita bahwa kualitas hidup itu sungguh-sungguh penting bagi kehidupan manusia. Untuk itu, manusia mesti memperjuangkannya. Kualitas hidup yang sejati itu tidak bisa ditawar-tawar. Hidup yang berkualitas tinggi memiliki nilai yang tinggi pula.
Orang yang punya kualitas tinggi dalam hidupnya akan menjadi cermin bagi hidup banyak orang. Orang-orang akan datang kepadanya untuk meminta berbagai nasihat dan pertimbangan. Orang-orang tidak enggan untuk mendapatkan berbagai hal baik dari dirinya. Mengapa? Karena biasanya orang punya kualitas yang tinggi dalam hidupnya selalu menampilkan kesederhanaan. Kerendahan hati menjadi bagian dari diri orang seperti ini.
Orang beriman mesti berusaha memiliki kualitas khusus yang membedakan dirinya dengan orang-orang biasa. Orang beriman seperti ini hidupnya selalu ditandai dengan saling berbagi. Kepeduliannya terhadap hidup sesama menjadi suatu ukuran kualitas yang baik itu. Orang seperti ini biasanya punya keringanan tangan dalam membantu sesama. Orang seperti ini tidak jemu-jemu memberikan diri bagi sesamanya.
Memang, ada banyak tantangan dalam membangun kualitas yang tinggi dalam hidup ini. Namun orang mesti memandang tantangan itu sebagai kesempatan untuk memurnikan motivasi hidupnya. Tantangan menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup itu. Ibarat emas yang mesti disepuh dalam bara api yang menyala-nyala, kualitas hidup mesti selalu diuji dalam hidup sehari-hari.
Mari kita berusaha untuk membangun hidup yang berkualitas. Dengan demikian, hidup ini menjadi semakin bermakna. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.