Suatu ketika, seorang pria mendapati seekor gorila bergelantungan di pohon pekarangan belakang rumahnya. Segera saja, ia menelepon jasa penangkapan binatang buas. Dengan segera juga, seorang pawang gorila datang membawa sebuah tongkat, seekor anjing, borgol dan senapan.
Pawang itu berkata kepada pemilik rumah, ”Dengarkan taktiknya. Saya akan memanjat pohon itu dan memukul gorilanya dengan tongkat sampai dia jatuh. Nah, begitu ia jatuh, anjingku ini sudah dilatih untuk langsung menggigit organnya. Saat si gorila melindungi diri dengan menyilangkan kedua tangannya di depan, kamu langsung pakaikan borgol ini, ya.”
Pemilik rumah itu menjawab, ”Oke, mengerti. Tapi buat apa senapan ini?”
Sambil tersenyum kecut, pawang itu berkata, ”Oh itu.. Yah, kalau saya jatuh duluan sebelum si gorila, kamu tembak anjingku.”
Sahabat, kesuksesan dalam hidup setengahnya ditentukan oleh persiapan yang matang. Orang tidak bisa meraih keberhasilan tanpa persiapan yang baik. Orang yang meraih kesuksesan dengan persiapan yang minim hanyalah suatu kebetulan. Itu hanya sekali terjadi. Tidak akan berulang-ulang lagi.
Para pencipta sejarah kehidupan manusia biasanya tidak muncul dengan tiba-tiba. Presiden Soekarno sukses membawa kemerdekaan bagi bangsa ini tidak muncul dengan tiba-tiba. Ia telah mempersiapkan diri dengan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Ia mengikuti berbagai organisasi. Ia sering ditangkap oleh pihak penjajah saat melakukan suatu gerakan. Ia dibuang di berbagai tempat di negeri ini untuk menjauhkan dirinya dari perjuangan sesama sahabatnya.
Sukses akhirnya ia raih dengan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan asing. Kesuksesan itu ia raih melalui berbagai cara. Ia berjuang untuk itu. Ia mengalami situasi sepi dan sendirian. Namun ia tetap tegar. Ia terus-menerus memupuk keyakinannya bahwa suatu saat nanti bangsa Indonesia akan terbebas dari belenggu penjajahan.
Apa yang telah Anda lakukan untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini? Anda tidur-tidur saja sambil bermimpi kebahagiaan akan jatuh dari langit-langit rumah Anda? Anda nongkrong saja di depan rumah Anda sambil menyaksikan penjual martabak keliling yang berlepotan keringat menjajakan dagangannya?
Tentu saja kalau Anda ingin sukses dalam hidup ini, Anda mesti mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Tidak ada yang mudah. Yang ada adalah Anda mesti menyiapkan mental Anda sebaik-baiknya untuk masuk ke dalam dunia yang penuh persaingan. Kalau persiapan Anda cukup baik dan matang, tampaknya Anda tidak perlu tunggu waktu lama untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Sambil menyiapkan diri Anda baik-baik, mari kita mohon kekuatan dari Tuhan. Dengan demikian, Anda tidak hanya berjuang sendiri. Namun Anda sertakan Tuhan dalam perjuangan Anda. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
Pawang itu berkata kepada pemilik rumah, ”Dengarkan taktiknya. Saya akan memanjat pohon itu dan memukul gorilanya dengan tongkat sampai dia jatuh. Nah, begitu ia jatuh, anjingku ini sudah dilatih untuk langsung menggigit organnya. Saat si gorila melindungi diri dengan menyilangkan kedua tangannya di depan, kamu langsung pakaikan borgol ini, ya.”
Pemilik rumah itu menjawab, ”Oke, mengerti. Tapi buat apa senapan ini?”
Sambil tersenyum kecut, pawang itu berkata, ”Oh itu.. Yah, kalau saya jatuh duluan sebelum si gorila, kamu tembak anjingku.”
Sahabat, kesuksesan dalam hidup setengahnya ditentukan oleh persiapan yang matang. Orang tidak bisa meraih keberhasilan tanpa persiapan yang baik. Orang yang meraih kesuksesan dengan persiapan yang minim hanyalah suatu kebetulan. Itu hanya sekali terjadi. Tidak akan berulang-ulang lagi.
Para pencipta sejarah kehidupan manusia biasanya tidak muncul dengan tiba-tiba. Presiden Soekarno sukses membawa kemerdekaan bagi bangsa ini tidak muncul dengan tiba-tiba. Ia telah mempersiapkan diri dengan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Ia mengikuti berbagai organisasi. Ia sering ditangkap oleh pihak penjajah saat melakukan suatu gerakan. Ia dibuang di berbagai tempat di negeri ini untuk menjauhkan dirinya dari perjuangan sesama sahabatnya.
Sukses akhirnya ia raih dengan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan asing. Kesuksesan itu ia raih melalui berbagai cara. Ia berjuang untuk itu. Ia mengalami situasi sepi dan sendirian. Namun ia tetap tegar. Ia terus-menerus memupuk keyakinannya bahwa suatu saat nanti bangsa Indonesia akan terbebas dari belenggu penjajahan.
Apa yang telah Anda lakukan untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini? Anda tidur-tidur saja sambil bermimpi kebahagiaan akan jatuh dari langit-langit rumah Anda? Anda nongkrong saja di depan rumah Anda sambil menyaksikan penjual martabak keliling yang berlepotan keringat menjajakan dagangannya?
Tentu saja kalau Anda ingin sukses dalam hidup ini, Anda mesti mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Tidak ada yang mudah. Yang ada adalah Anda mesti menyiapkan mental Anda sebaik-baiknya untuk masuk ke dalam dunia yang penuh persaingan. Kalau persiapan Anda cukup baik dan matang, tampaknya Anda tidak perlu tunggu waktu lama untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Sambil menyiapkan diri Anda baik-baik, mari kita mohon kekuatan dari Tuhan. Dengan demikian, Anda tidak hanya berjuang sendiri. Namun Anda sertakan Tuhan dalam perjuangan Anda. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.