Pages

31 Juli 2010

Membiarkan Telinga Mengalami Keheningan


Selama satu bulan seorang gadis menutup telinganya dengan kapas. Ia ingin memusatkan perhatiannya pada sekolahnya. Karena itu, ia tidak mau mendengarkan hal-hal lain. Ia hanya mau memberi perhatian yang lebih pada pelajaran-pelajarannya. Tambahan lagi, gosip-gosip yang belakangan menerpa dirinya sangat mengganggu perhatiannya. Ia tidak dapat berkonsentrasi pada pelajaran-pelajarannya. Hal-hal yang paling utama yang mesti ia lakukan menjadi terbengkalai.

Ia menjalani keheningan telinga. Caranya sangat sederhana, yaitu menutup telinganya dengan kapas. Ia tidak terlalu banyak mendengar suara-suara yang membuat perhatiannya terbagi-bagi. Dengan cara ini, gadis itu dapat mencapai prestasi yang tinggi di kelasnya. Ia dapat meningkatkan pengetahuannya. Menutup telinga untuk waktu satu bulan itu ternyata sangat bermanfaat baginya.

Tentang caranya yang aneh ini, ia berkata, ”Saya mengalami betapa hebatnya menutup telinga kita terhadap suara-suara yang liar. Yang masuk ke dalam telinga kita hanya suara-suara yang menyejukkan hati. Ternyata suara-suara itu sudah disaring oleh kapas yang menutup telinga itu.”

Percekcokan sering terjadi dalam hidup kita, karena suara-suara yang masuk ke telinga kita. Suara yang kurang sedap didengar dapat menjadi pemicu perseteruan. Orang yang sangat peduli terhadap suara-suara yang kurang sedap akan mengalami hidup yang kurang tenteram. Ia menjadi gelisah. Ia menjadi orang yang enggan untuk melakukan berbagai hal yang besar bagi kehidupan banyak orang. Orang seperti ini juga dapat saja mudah kecewa oleh situasi yang ada.

Kisah gadis tadi mau mengatakan kepada kita bahwa ada saat-saat di mana kita melakukan keheningan telinga. Tujuannya agar telinga kita dibersihkan dari segala bentuk kotoran. Dengan demikian, kita dapat mendengar dengan baik dan jernih tentang situasi hidup di sekitar kita. Kita dapat menemukan suatu hidup yang damai dan tenteram bersama sesama kita.

Mampukah Anda menutup telinga Anda terhadap setiap gosip yang dapat menghancurkan kehidupan Anda? Dapatkah Anda membuat suatu komitmen untuk menjauhkan diri Anda dari omongan yang jelek dari sesamamu? Dapakah Anda mengambil langkah yang baik untuk membersihkan diri Anda dari setiap bentuk pembicaraan yang tidak menyenangkan?

Sebagai orang beriman, tentu Anda mampu menutup telinga Anda terhadap gosip atau pembicaraan yang tidak mengenakkan tentang diri Anda atau sesama Anda. Caranya mudah! Heningkan telinga Anda. Dengarkan Tuhan yang berbicara melalui Kitab Suci Anda. Biarkan Tuhan berbicara tentang kasih, pengampunan dan pengharapan. Biarkan Tuhan menyapa Anda dengan lemah lembut tentang kasih dan kesetiaan. Biarkan Tuhan menyucikan diri Anda. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com

455
Bagikan

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.