Kebaikan Tuhan tampak dalam hidup sehari-hari. Ketika manusia mengalami kesulitan dalam hidup, Tuhan membantu. Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan senantiasa mengulurkan bantuan kepada manusia. Hal ini terjadi dalam hidup para murid Yesus. Suatu kali perahu mereka diterpa taufan yang dahsyat.
Sayang, ketika taufan itu menerpa perahu mereka, Yesus sedang tidur nyenyak di buritan kapal. Karena itu, mereka panik. Mereka tidak tahu harus buat apa. Mereka tidak dapat mengandalkan kekuatan diri mereka sendiri.
Karena itu, mereka mencari dan membangunkan Yesus. Dengan penuh harapan mereka meminta bantuan kepada Yesus. Mereka ingin selamat sampai di seberang. Mereka tidak ingin mati tenggelam begitu saja di danau itu. Mereka masih ingin belajar tentang kebenaran dan kebaikan kepada Yesus. Mereka memaksa Yesus. Bahkan mereka menuduh Yesus tidak peduli terhadap keadaan mereka.
Ternyata Tuhan tetap peduli terhadap kehidupan manusia. Dalam diri Yesus, Tuhan ingin tetap mengungkapkan kasih setia dan penyertaanNya terhadap hidup manusia. Tuhan tidak inginkan manusia berjuang sendirian di dunia ini. Karena itu, ia turun tangan. Yesus menghardik taufan yang ganas itu. Yesus menenangkan danau yang sedang diamuk oleh taufan itu. Dengan demikian, terjadi suatu kedamaian dalam diri para murid. Mereka menemukan bahwa Tuhan begitu baik. Tuhan tidak pernah meninggalkan manusia berjuang sendiri di dunia ini.
Di dunia ini banyak orang menyangsikan kuasa Tuhan. Orang bertanya, mampukah Tuhan membantu mereka dalam kesulitan hidup? Ketika manusia mengalami kehidupan yang agak kurang menyenangkan, sering manusia menuduh Tuhan tidak mau membantu. Tuhan tidak peduli terhadap hidup mereka. Akibatnya, banyak orang lari dan mencari bantuan dari hal-hal gaib.
Mereka merasa bahwa hal-hal itu akan dapat membantu mereka. Ternyata tidak. Justru mereka tetap dibuat penasaran. Mereka tidak mendapatkan bantuan apa-apa. Justru yang didapatkan adalah ketidakdamaian. Mengapa? Karena Tuhan tidak bekerja dalam situasi hidup seperti itu. Kehadiran Tuhan ditolak oleh manuisa.
Karena itu, sebagai orang beriman, kita mesti mengutamakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Mengapa? Karena kehadiran Tuhan itu membahagiakan manusia. Tuhan tidak ingin melukai hati manusia. Tuhan menghendaki agar kita senantiasa setia kepadaNya. Kesetiaan itu memberikan kekuatan kepada kita untuk tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam hidup ini.
Mari kita tetap datang kepada Tuhan. Setiap kali kita mengalami kesulitan, baiklah kita mencari Tuhan. Kita meminta bantuan kepada Tuhan untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan hidup kita. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.
Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com
432
Bagikan
Sayang, ketika taufan itu menerpa perahu mereka, Yesus sedang tidur nyenyak di buritan kapal. Karena itu, mereka panik. Mereka tidak tahu harus buat apa. Mereka tidak dapat mengandalkan kekuatan diri mereka sendiri.
Karena itu, mereka mencari dan membangunkan Yesus. Dengan penuh harapan mereka meminta bantuan kepada Yesus. Mereka ingin selamat sampai di seberang. Mereka tidak ingin mati tenggelam begitu saja di danau itu. Mereka masih ingin belajar tentang kebenaran dan kebaikan kepada Yesus. Mereka memaksa Yesus. Bahkan mereka menuduh Yesus tidak peduli terhadap keadaan mereka.
Ternyata Tuhan tetap peduli terhadap kehidupan manusia. Dalam diri Yesus, Tuhan ingin tetap mengungkapkan kasih setia dan penyertaanNya terhadap hidup manusia. Tuhan tidak inginkan manusia berjuang sendirian di dunia ini. Karena itu, ia turun tangan. Yesus menghardik taufan yang ganas itu. Yesus menenangkan danau yang sedang diamuk oleh taufan itu. Dengan demikian, terjadi suatu kedamaian dalam diri para murid. Mereka menemukan bahwa Tuhan begitu baik. Tuhan tidak pernah meninggalkan manusia berjuang sendiri di dunia ini.
Di dunia ini banyak orang menyangsikan kuasa Tuhan. Orang bertanya, mampukah Tuhan membantu mereka dalam kesulitan hidup? Ketika manusia mengalami kehidupan yang agak kurang menyenangkan, sering manusia menuduh Tuhan tidak mau membantu. Tuhan tidak peduli terhadap hidup mereka. Akibatnya, banyak orang lari dan mencari bantuan dari hal-hal gaib.
Mereka merasa bahwa hal-hal itu akan dapat membantu mereka. Ternyata tidak. Justru mereka tetap dibuat penasaran. Mereka tidak mendapatkan bantuan apa-apa. Justru yang didapatkan adalah ketidakdamaian. Mengapa? Karena Tuhan tidak bekerja dalam situasi hidup seperti itu. Kehadiran Tuhan ditolak oleh manuisa.
Karena itu, sebagai orang beriman, kita mesti mengutamakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Mengapa? Karena kehadiran Tuhan itu membahagiakan manusia. Tuhan tidak ingin melukai hati manusia. Tuhan menghendaki agar kita senantiasa setia kepadaNya. Kesetiaan itu memberikan kekuatan kepada kita untuk tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam hidup ini.
Mari kita tetap datang kepada Tuhan. Setiap kali kita mengalami kesulitan, baiklah kita mencari Tuhan. Kita meminta bantuan kepada Tuhan untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan hidup kita. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.
Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com
432
Bagikan
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan mengisi
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.