Pages

15 Juli 2010

Berusaha Menerima Apa yang Menjadi Hak



Menurut sebuah survei, angka harapan hidup tertinggi di Indonesia dimiliki
oleh Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu 73 tahun. Artinya, rata-rata penduduk Yogyakarta hidup hingga usia 73 tahun. Beberapa ahli mencoba mencari tahu penyebabnya. Ternyata ditemukan bahwa di daerah ini tingkat stress masyarakatnya rendah. Mereka sangat gemar mengkonsumsi makanan berserat melalui buah-buahan dan sayuran. Alasan lain adalah budaya hidup orang Yogyakarta yang memegang falsafah nrima ing pandum. Artinya, menerima apa yang menjadi haknya, tidak serakah, apalagi berkeinginan mengambil hak orang lain.

Tentu saja survei seperti ini menggembirakan bagi banyak kalangan. Pasalnya, survei ini memberikan suatu optimisme dalam hidup. Suatu bentuk hidup yang teratur akan membantu manusia mengendalikan dirinya. Stress tidak perlu terjadi dalam hidup manusia, kalau manusia tidak serakah dengan cara ingin memiliki segala-galanya untuk dirinya sendiri. Orang tidak perlu merasa resah dalam hidupnya, karena tidak perlu bersusah-susah menaklukkan orang lain dan mengambil harta milik orang lain dengan tidak adil.

Tidak puas dengan apa yang ada, iri hati terhadap apa yang orang lain capai, dan bernafsu memiliki apa yang bukan haknya, adalah awal kehancuran
seseorang. Banyak pengalaman telah kita dapatkan dari hal-hal seperti ini. Karena itu, kalau orang ingin sukses dalam hidupnya, ia mesti memiliki cara hidup yang baik. Orang tidak boleh serakah dalam hidupnya. Keserakahan akan membawa manusia kepada ketidakharmonisan dengan sesama. Relasi dengan sesama cepat atau lambat akan mengalami kebuntuan dalam hidup ini.

Relasi yang baik mesti selalu dibangun oleh manusia. Setiap bentuk relasi yang tidak harmonis selalu menghambat perjalanan hidup manusia. Bahkan akan membawa kehancuran dalam hidup manusia itu sendiri. Apakah Anda ingin hancur dalam hidup Anda? Tentu saja kita semua tidak ingin hancur dalam hidup ini. Kita ingin hidup kita selalu mengalami sukacita dan damai. Karena itu, kita mesti menjauhkan rasa iri dan serakah dari diri kita.

Sebagai orang beriman, kita ingin agar hidup kita menjadi rahmat bagi sesama. Kita ingin membangun hidup yang harmonis dengan sesama. Kita ingin agar sesama mengalami bahagia dalam hidupnya. Kita tidak ingin bahagia sendirian. Mengapa? Karena Tuhan ingin menyelamatkan semua orang. Tuhan ingin, agar semua orang mengalami kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Karena itu, tugas setiap orang beriman adalah membawa damai bagi semua orang.

Mari kita berusaha untuk senantiasa membangun relasi yang baik dengan sesama kita. Hidup kita bukan hanya untuk diri kita sendiri. Kita hidup juga untuk sesama kita. Karena itu, kita mesti membantu sesama dalam mengalami sukacita dan damai dalam hidupnya. Tuhan memberkati. **



Frans de Sales, SCJ

NB: Dengarkan Renungan Malam di Radio Sonora (FM 102.6) untuk mereka yang tinggal di Palembang dan sekitarnya, pukul 21.55 WIB.

Juga bisa dibaca di: http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com






Bagikan

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan mengisi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.